Sabtu, 29 Oktober 2011

Ilmu Sosial Dasar dalam Bidang Sosiologi

Ilmu Sosial Dasar dalam Bidang Sosiologi

Diaz Zafrullah
1IA01







BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan waktu, seseorang perlahan-lahan akan melepaskan diri dari ketergantungannya pada orang tua atau orang lain di sekitarnya untuk belajar mandiri. Sebagai proses awal pembelajarannya adalah bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Sosialisasi sendiri diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakat. 
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas dapat diambil bahwa suatu permasalahan yang akan dihadapi oleh seseorang yang akan bersosialisasi adalah bagaimana cara bersosialisasi yang baik dan sopan.
C.  TUJUAN PENULISAN
Karena begitu pentingnya bersosialisasi dalam kehidupan sehari-hari maka tulisan ini dibuat. Tujuan utamanya adalah agar penulis secara pribadi dan para pembaca dapat mengetahui lebih dalam cara bersosialisasi yang baik dan sopan. Dan untuk bersosialisasi dengan baik dan sopan kita memerlukan pengetahuan yang cukup dan ilmu-ilmu social.

BAB II
PEMBAHASAN
ilmu social dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social. pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah – masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori – teori yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah)
ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia – manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
ISD juga merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yg dikembangkan untuk melengkapi gejala – gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.

Sosiologi adalah ilmu sosial yang secara khusus mempelajari interaksi sosial. Frank H. Hankin mendefinisikan sosiologi adalah studi ilmiah tentang fenomena yang timbul dari hubungan kelompok umat manusia.
Manusia sebagai makhluk sosial selalu mengadakan interaksi , baik itu interaksi edukatif, interaksi ekonomi, interkasi budaya, dan intreaksi politik.
Sosialisasi adalah Proses penanaman nilai dan pembelajaran norma sosial dalam rangka pengembangan individu yang bersangkutan.
Kelompok Sosisal: kumpulan manusia yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling mengenal dalm waktu relatif lama, ada kaitan senasib diikat oleh nilai dan norma yang sama serta memiliki rasa persatuan.
Ikatan persamaan seperti pendidikan, ekonomi, mata pencaharian,
Sehingga ada keluarga miskin, menengah , kaya yang ini namanya perlapisan sosial.
Proses sosial tak pernah berhenti dalam masyarakat, selalu beranjak dari tingkat terbelakang-berkembang- modern. sebagai akibat dari proses sosial terjadi perubahan sosial, jika proses sosial dan perubahan ini mengarah pada kepada kemajuan , maka masyarakat tersebut mengalamai proses modernisasi. Terjadinya proses sosial, perubahan sosial, dan modernisasi (perorangan/kel) akan mengakibatkan perubahan status dari lapisan bawah-menengah-atas.
Perubahan status baik perorangan maupun kelompok disebut mobilitas sosial.
Ilmu sosial dasar sendiri memiliki banyak peran seperti dalam sosiologi, karena sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi antar manusia, kita harus mengerti bagaimana cara berinteraksi dengan sesama yang baik dan benar. Ilmu sosial dasar membantu kita mengerti dan lebih paham tentang interaksi agar tidak terjadi kesalah pahaman atau terjadi hal yang tidak baik di kedua belah pihak. Jadi ilmu sosial dasar sangat berperan dalam proses interaksi dengan sesame atau yang kita sebut sosialisasi.

BAB III
KESIMPULAN

Dari uraian diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain :

·       Ilmu sosial dasar adalah ilmu sosial yang bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
·       Dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan sosialisasi dan kita membutuhkan ilmu sosial dasar agar lebih mengerti tentang sosiologi



 DAFTAR PUSTAKA

Rabu, 26 Oktober 2011

Ilmu Sosial Dasar dalam Bidang Psikoligi

Psikologi merupakan sebuah cabang ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan dari manusia atau antara lain perilaku hubungan manusia dengan lingkungannya. Psikologi juga dapat dikatakan sebagai cara dimana untuk kita mengetahui tentang kejiwaan suatu dari karakter manusia yang sifatnya berbeda-beda dan memudahkan kita dalam mengenal sifat karakteristik dari masing-masing individu. Pada hakikatnya sifat karakteristik seseorang umumnya dapat berbeda-beda, hal ini dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi kejiwaan individu itu sendiri, seperti contohnya lingkungan. Lingkungan tempat individu berasal sangat mempengaruhi pembangunan karakter seseorang dan juga kejiwaan tentunya.Individu yang tinggal di Lingkungan yang Keras, atau antara lain dikatakan lingkungan sekitar Rel kereta, Perkampungan Kumuh dll cenderung akan membangun suatu karakter yang bisa dikatakan ekstrim atau lebih tepatnya over.Begitu juga sebaliknya, individu yang tinggal di lingkungan yang jauh dari hiruk pikuk cenderung akan membangun karakter yang madani atau bisa dikatakan jauh dari kesan ekstrim.
Untuk membangun suatu psikologi yang baik dibutuhkan sebuah aturan sosial, atau dengan kata lain ilmu sosial dasar sangatlah mempunyai peran dalam pembangunan karakter dari masing-masing individu, seperti contoh : aturan dalam bersikap dapat membangun psikologi yang taat akan tata krama.
Sifat-sifat yang taat akan peraturan, patuh akan norma-norma yang ada, umumnya dapat dibentuk dalam kejiwaan itu sendiri melalui proses sosialisasi yang baik dan umumnya didukung oleh lingkungan yang baik pula.
Dengan membiasakan untuk bersikap teratur, patuh, dan taat akan membangun sebuah karakteristik tauladan atau dapat dikatakan psikologi yang sempurna karena telah mengerti segala tata cara bagaimana kita berprilaku yang baik dan mengikuti kaidah-kaidah yang ada. Sekali lagi, peran sebuah ilmu sosial dasar sangatlah penting demi membentuk karakteristik kejiwaan seseorang dalam mencapai proses kedewasaan individu itu sendiri. Manusia pada umumnya selalu mengalami perubahan, dan tentunya pada karakteristik itu sendiri.Perubahan ke arah yang lebih baik tentunya sangatlah mempunyai peran dan arti yang sangat besar bagi setiap masing-masing individu. Lingkungan yang buruk pada umumnya dapat membentuk sebuah karakteristik yang jauh dari dikatakan sempurna, dan oleh sebab itu lingkungan merupakan satu dari beberapa faktor terbentuk suatu karakteristik seseorang. Pembentukan karakter yang baik akan berpengaruh terhadap kehidupan masing-masing individu yang pada umumnya akan berlangsung harmonis, bahagia, dan tentunya akan sangat berarti banyak bagi orang lain di sekitarnya. Psikologi memiliki tiga buah fungsi sebagai ilmu yang antara lain, yaitu:


  • Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif
  • Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau      estimasi.
  • Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif ,intervensi  serta rehabilitasi      atau perawatan.

Kesimpulan


Kesimpulannya adalah bahwa sangatlah kuat pengaruhnya ilmu sosial dasar terhadap bidang psikologi, tentunya pembangunan karakter seseorang. Satu dengan lainnya memiliki hubungan yang erat dalam pembangunan karakter masing-masing individu sendiri.